2. Manfaat Protein Bagi Tubuh Kita

 

MANFAAT PROTEIN BAGI TUBUH KITA 

  1. Sumber Energi

Selain lemak dan karbohidrat, protein merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh. Protein mengandung 4 kalori/gram dan hal ini sama seperti karbohidrat, sedangkan lemak memasok energi lebih banyak, yaitu 9 kalori/gram.

Dalam mengolah makanan untuk menjadi sumber energi, biasanya tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak terlebih dahulu.

Sementara protein akan disimpan sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh benar-benar membutuhkan. Misalnya, ketika kamu berpuasa hingga 18-48 jam tanpa asupan makanan.


2.   Memperbaiki dan Membangun Jaringan Tubuh

Protein bisa disebut juga sebagai “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh.

Misalnya, otot dan tulang, paru-paru, jantung, otak, kulit dan rambut. Tak hanya itu, protein juga bertanggung jawab dalam memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang telah rusak.

Dalam kondisi normal, jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama setiap harinya. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak protein.

Yaitu saat ada pertumbuhan jaringan baru atau saat pemecahan protein terjadi lebih banyak, misalnya pada ibu hamil, menyusui atau pada orang yang sedang sakit.

 

3.   Membentuk Antibodi

Protein membantu membentuk imunoglobulin atau biasa dikenal sebagai antibodi. Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri dan virus.

Selain itu, antibodi turut membantu dalam mencegah terjadinya penyakit dari bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.

Setelah tubuh menghasilkan antibodi terhadap bakteri atau virus tertentu, sel-sel imun dalam tubuh tidak akan pernah lupa cara memproduksinya kembali.

Jadi, jika bakteri atau virus tersebut kembali menyerang tubuh, maka tubuh bisa dengan mudah melawannya dengan cepat.

 

4.   Membentuk Enzim

Enzim merupakan jenis protein yang bisa dijumpai di dalam sel. Enzim bertanggung jawab terhadap banyak sekali reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh, seperti kontraksi otot, menghancurkan racun dan bahkan mencerna makanan.

 

5.   Membentuk Hormon

Selain enzim, protein juga membentuk sebagian besar hormon pada tubuh. Hormon memiliki tanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis antara sel, jaringan dan organ. Misalnya, hormon insulin yang mengirim sinyal dan mengatur proses masuknya gula ke dalam sel tubuh.

 

6.   Menjaga pH Tubuh

Protein berperan dalam mengatur konsentrasi asam dan basa dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Keseimbangan antara asam dan basa diukur dengan menggunakan skala pH.

Diperlukan pH yang stabil sebab akan sangat berbahaya jika terdapat perubahan pada pH, bahkan berpotensi kematian. Salah satu cara untuk mengatur pH adalah dengan protein.

Misalnya hemoglobin, protein yang menyusun sel darah merah. Hemoglobin mengikat sedikit asam dan membantu menjaga nilai pH normal darah.

 

7.   Menyeimbangkan Cairan Tubuh

Manfaat lainnya dari protein adalah mengatur proses tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan. Albumin dan globulin merupakan protein dalam darah yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan menarik dan menahan air.

Bila kamu tidak mengkonsumsi cukup protein, kadar albumin dan globulin kamu juga akan menurun. Akibatnya, protein ini tidak bisa menyimpan darah di pembuluh darah dan cairan dipaksa masuk ke dalam ruang diantara sel-sel. Saat cairan terus menumpuk di ruang antara sel, maka akan terjadi pembengkakan atau edema, terutama di daerah perut.

Hal ini merupakan salah satu bentuk malnutrisi protein parah yang disebut kwashiorkor yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi cukup kalori tetapi tidak mengonsumsi cukup protein.

 

8.   Mendistribusikan Nutrisi

Manfaat lainnya dari protein adalah dapat membawa zat ke seluruh aliran darah. Zat yang diangkut oleh protein ini termasuk nutrisi seperti mineral atau vitamin, gula darah, kolesterol dan oksigen.

Sebagai contoh, hemoglobin merupakan protein yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.

 

9.   Penyimpan Zat Besi

Selain mendistribusikan nutrisi, protein juga memiliki peran penyimpanan. Ferritin merupakan protein yang menyimpan zat besi.

Protein penyimpanan lainnya adalah kasein yang merupakan protein utama dalam susu untuk mendukung pertumbuhan pada bayi.

 

10.   Menjaga Metabolisme Tubuh

Protein membantu menjaga metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan oleh cairan asam basa dalam tubuh yang seimbang, sehingga dapat terciptanya kestabilan pH yang ada pada tubuh manusia.

 

11.   Meningkatkan Massa Otot

Manfaat protein yang terakhir adalah sebagai bahan bakar untuk menjaga dan menambah massa otot. Manfaat dari protein ini perlu dijadikan perhatian utama bagi pria. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, pria lebih berisiko tinggi mengalami kehilangan massa otot karena penuaan.


 KELOMPOK PROTEIN HEWANI TINGGI LEMAK

1.   Ayam dengan kulit

2.   Bebek

3.   Cornet beef

4.   Sosis


KELOMPOK PROTEIN HEWANI TINGGI LEMAK

Yang aman adalah

1.   Telur ayam & telur bebek.

2.   Daging sapi tidak berlemak

 

KELOMPOK PROTEIN HEWANI RENDAH LEMAK

1.   Putih telur.

2.   Ikan segar

3.   Ayam tanpa kulit.

 dr. Gusti Raditya, SPOG: Bahaya obesitas bagi ibu hamil:

1.   Darah tinggi

2.   Diabetes

3.   Bayi bisa beresiko kelainan jantung & kelainan penutupan tabung saraf.

4.   Janin bisa terjadi besar dan mempersulit persalinan.

5.   Janin lahir prematur

6.   Kematian janin dalam kandungan

 

APA ITU PROTEIN?

 Protein adalah salah satu nutrisi makro yang diperlukan tubuh untuk regenerasi sel dan pembentukan jaringan.

 Protein tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Jika protein tidak terpenuhi, proses regenerasi sel akan terhambat.

Regenerasi sel terhambat mengakibatkan

FUNGSI TUBUH TIDAK OPTIMAL:

Imunitas menurun

Kelelahan

Kehilangan massa otot

 

Asam Amino Esensial

TIDAK DAPAT diproduksi oleh tubuh

DIPEROLEH dari asupan makanan

Leusin, Isoleusin, Valin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triptofan, dan Histidin

Asam Amino Non Esensial

Berasal dari dalam tubuh

Prolin, Tirosin, Asam Aspartat, Glisin, Arginin, Alanin, Asam Glutamat, Serin, Sistin, Glutamin, dan Asparagin

 

MANFAAT PROTEIN

 Pertumbuhan, regenerasi, dan pemeliharaan sel tubuh. Protein membangun dan memperbaiki sel yang rusak.

Pendukung daya tahan tubuh. Protein merupakan komponen penting pembentuk antibodi. Antibodi berfungsi untuk mempertahankan dan melindungi diri dari bakteri dan virus.

Kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Protein merupakan struktur utama penyusun rambut, kulit, dan kuku.

Energi

Protein berperan dalam pembentukan enzim yang merubah makanan menjadi energi.

 

KEKURANGAN PROTEIN

Kwarshiorkor (busung lapar) pada anak.

Tubuh mudah terserang virus/bakteri penyebab penyakit.

Rambut mudah rontok, kulit kusam dan kering, serta kuku mudah patah.

Mudah lelah dan mengantuk.

 

SUMBER PROTEIN

 Protein tidak dapat diproduksi oleh tubuh, karenanya harus dipenuhi dari asupan makanan. Sumber protein dapat diperoleh dari:

 PROTEIN HEWANI

Memiliki kandungan asam amino yang lengkap. Namun, protein hewani juga tinggi akan lemak dan kolesterol (kecuali ikan). Lemak dan kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit degeneratif, sehingga harus diperhatikan asupannya.

Sumber protein hewani: Daging, ikan, susu

 

PROTEIN NABATI

Mengandung proporsi lemak tidak jenuh yang lebih banyak dibanding pangan hewan. Konsumsi kedelai dan tempe telah terbukti dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan sensitivitas insulin dan produksi insulin. Sehingga dapat mengendalikan kadar kolesterol dan gula darah.

Sumber protein nabati: kacang kedelai, gandum, kacang-kacangan dan produk olahannya (tahu dan tempe)

 

KELOMPOK PROTEIN NABATI

1.   Tempe

2.   Tahu

3.   Kacang merah

4.   Kacang hijau

5.   Kacang kedelai

6.   Oncom

Yang harus dibatasi: Kacang tanah dan kacang mente.

 

dr. Fatimah Zahra, M.Biomed (dokter anti aging):

Pola makan sehat berat badan ideal:

1.   Minum air harus cukup

2.   Jadwal makan teratur

3.   Komposisi gizi seimbang

4.   Kurang processed food

5.   Berhenti makan sebelum kenyang

 

Komentar