3. Apa Itu Lemak

APA ITU LEMAK?

 Lemak adalah zat yang sulit terurai oleh air dan merupakan sumber energi utama bagi tubuh, selain protein dan karbohidrat. Lemak didapat dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, yang terbagi ke dalam lemak nabati (alpukat, kacang kenari, tumbuhan laut, minyak kelapa, kacang kedelai) dan hewani (susu, telur, daging dan ikan laut).

 MAKANAN SUMBER VITAMIN C

Buah-buahan yang tinggi vitamin C


  1. Jambu biji 
  2. Jeruk manis
  3. Sirsak
  4. Pepaya

 Sayur-sauran yang tinggi vitamin C

  1. Bayam hijau
  2. Bayam merah
  3. Kol
  4. Kembang kol

 Catatan: Hati-hati cara memasaknya ya. Sebab vitamin C sangat mudah hilang.emak

Meski dipandang sebagai zat pemicu berbagai penyakit, jika dikonsumsi dengan benar, ternyata lemak memiliki manfaat yang tak sedikit, seperti:

   Sebagai sumber energi dan melindungi kesehatan tubuh dan semua organ tubuh.

   Membantu otak bekerja lebih baik. Lemak berperan membuat sel-sel otak terus berkembang dan membentuk lapisan sel yang sehat.

   Membantu proses pelarutan vitamin di dalam tubuh sehingga mudah diserap tubuh.

   Sebagai sumber pertumbuhan sel. Lemak memberikan perlindungan pada lapisan luar sel atau membrane sel, sehingga tubuh tidak mudah diserang penyakit.

 

 LEMAK TRANS (Lemak jahat)

Lemak trans termasuk lemak jenuh yang sangat jahat. Gaya hidup yang semakin sibuk membuat banyak orang tidak sempat mempersiapkan makanan sendiri dan beralih ke makanan cepat saji. Namun, makanan olahan sering kali mengandung lemak trans yang merupakan jenis lemak terburuk untuk kesehatan.

          Lemak trans inilah yang membedakan orang2 dulu lebih sehat daripada orang yang hidup di zaman modern ini. Karena semua serba digoreng, serba gurih dan serba nyaman. Memanjakan lidah tapi mengorbankan seluruh tubuh kita.

 Contoh makanan yang mengandung lemak trans

·  Makanan cepat saji yang digoreng, seperti ayam goreng, ikan yang digoreng, hamburger, kentang goreng, dan mie goreng. Apalagi jika digoreng dengan minyak jelantah.

·   Kentang goreng, ayam goreng, hingga pizza termasuk makanan cepat saji yang mengandung kadar lemak trans tinggi.

·  Sebagian besar produk es krim mengandung 0,5 gram lemak trans per porsi.

·  Produk roti, seperti muffin, kue basah, kue kering, dan donat, sering kali dibuat dengan mentega putih atau margarin.

·   Margarin, mentega, dan creamer kopi.

·   Piza, crackers, dan biskuit kalengan.

·   Keripik kentang, keripik jagung, dan popcorn microwave

KELOMPOK SUSU TANPA LEMAK

Susu adalah sumber kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Ada 3 jenis susu berikut ini bisa Anda konsumsi.

 

KELOMPOK SUSU SEDANG LEMAK

Diantara 4 jenis susu ini yang paling baik adalah susu kambing.

 

KELOMPOK SUSU TINGGI LEMAK

Ada jenis susu yang sama sekali kita tidak boleh konsumsi yaitu susu kerbau dan full cream (tepung susu penuh).

 LEMAK TAK JENUH (LEMAK BAIK)

Lemak baik (lemak tak jenuh) dibutuhkan tubuh sebagai penghasil energi cadangan sementara lemak jahat (lemak jenuh) berisiko menimbulkan banyak penyakit jika terus mengendap.

1.   Menurunkan berat badan

2.   Mengurangi risiko penyakit jantung

3.   Mengurangi risiko kanker

4.   Meningkatkan sensitivitas insulin

5.   Mengurangi peradangan

6.   Mengurangi trigliserida, sejenis lemak dalam darah.

7.   Mengurangi risiko detak jantung tidak beraturan (aritmia).

8.   Menunda penumpukan plak di pembuluh arteri.

9.   Mengurangi tekanan darah.

 

Sumber lemak tak jenuh

   Minyak zaitun.

   Kanola.

   Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, hazelnut, dan pecan.

   Biji-bijian, seperti biji labu dan biji wijen.

   Alpukat.

   Minyak bunga matahari.

   Jagung.

   Kedelai.

   Kenari

   Biji rami.

   Ikan sarden, tuna, salmon, dan lain-lainnya.

 

KELOMPOK LEMAK TIDAK JENUH

1.   Alpokat: ini lemak yang sangat bagus untuk persendian.

2.   Minyak jagung

3.   Minyak kedelai

4.   Minyak zaitun

5.   Minyak kelapa sawit

 

Hati-hati: Manfaat akan hilang jika dipanaskan dengan suhu tinggi.

 

 Dampak Buruk Kelebihan Lemak jahat (lemak jenuh dan lemak trans)

 

1.    Obesitas

2.    Kolesterol Tinggi

3.    Risiko Kanker

4.    Sembelit

5.    Kerusakan dinding arteri > Jantung, ginjal dan otak

6.    Kerusakan Otak

7.    Kolesterol Tinggi

8.    Mudah Depresi

9.    Mengganggu Proses Reproduksi

10.   Penyakit Pernapasan (asma)

11.   Masalah Tulang

12.   Demensia

  

Komentar